Posts

Showing posts from December, 2007

Catatan Silaturahim: Bertemu 4 Anak Muda Hebat.

Image
Cisarua, 22 Desember 2007 Kali ini saya ingin menceritakan kepada Anda tentang kiprah 4 anak muda hebat yang mengundang kami, rombongan Team Sign Adventure yang terdiri dari saya, Ananto, Mas Ipung, salah seorang founder TDA, Reza dan Rey, ke acara mereka di sebuah Villa di daerah Cisarua, Bogor. Mereka menamakan dirinya Tim Alpha yang saat ini mempunyai dan mengelola 11 Warnet di sekitar Bekasi dan Jakarta Timur. Terdiri dari Adzan, Dimas, Dedi dan Ricky, mereka berempat adalah sosok 4 anak muda penuh idealisme yang tidak mau menggantungkan nasibnya pada seorang juragan atau atasan atau direktur atau apapun namanya. Mereka ingin bebas dalam usia yang sangat muda. Ketika para tamatan S1 berbondong-bondong memenuhi Stadion Gelora Bung Karno untuk mengikuti test masuk sebuah TV swasta, mereka justru tidak ingin bekerja untuk orang lain. Usia 20-an mereka sudah mandiri secara harkat dan finansial bahkan tahun 2008, 2 dari mereka segera menikah. Luar Biasa Mantap! Di bawah ben...

2008: Year of Adventures.

Image
Saya dan Tim Sign Adventure (TSA) sudah mencanangkan bahwa tahun 2008 adalah tahun adventures atau petualangan bagi kami. Misi petualang yang mendatangkan uang tentunya dan memberi pembelajaran bagi kami dan orang lain lewat kisah kami. Sejumlah daerah di Indonesia akan kami jelajahi seperti Lampung-Jawa-NTB-NTT. Kemudian merambah ke Asia Tenggara-Asia Timur mulai dari Palembang-Riau-Duri-Batam-Singapore-Johor Bahru-Melaka-Kuala Lumpur-Terengganu-Patani-Pattaya-Bangkok-Pnom Penh-Ho Chi Minh-Da Nang-Hanoi-Macau-Guangzou-Sechuan-Beijing. Rute berikutnya adalah dari HongKong kita akan ke London-Paris-German-Swiss-Denmark-Swedia-Belanda-Yunani-Italia-Spanyol-Portugal-Maroko-Tunisia-Mesir. Setelah itu kami ingin umrah via Turki-Jedah-Mekkah-Medinah-Riyadh-Dubai-Iran-Pakistan-India-Bangladesh-Myanmar-Penang-Medan. Amerika Serikat adalah target berikutnya, yg akan kami tempuh melalui Hongkong-Los Angeles-California dst. Selanjutnya Tim Sign Adventure akan mengakhiri petualan...

Wisata Kuliner: Restoran Nasi Kandar Penang Buka 24 jam.

Image
Ini restoran mantap yg buka 24 jam. Terletak di Jl. Ampang, samping hotel Nikko Kuala Lumpur. Tempatnya asyik seperti food court namun sedikit bergengsi karena terletak di jantung kota KL. Data mengatakan bahwa rata-rata dalam sebulan orang2 KL mengadakan makan diluar rumah (Eating Out Experience) sebanyak 21 kali, jauh sekali dengan orang Jakarta yg hanya 4 kali dalam sebulan. Nggak heran bisnis kuliner di KL sangat prospektif dan untung besar. Ini ada hubungannya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Malaysia yg rata2 berpenghasilan USD 5000 per tahun. Bandingkan dengan Indonesia yg baru mencapai USD 1200 per tahun. Makanya bisnis makan dan makanan menjadi semakin mantap saja. Ini restoran palugada - apa lu mau gw ada, dari masakan india, thailand, malaysia, chinese dll dan enaknya semuanya halal. Sore ini seperti biasa saya menyeruput teh tarik didampingi sepiring murtabak + kari embek. Eunak tenan rek..... Entar malam jalan kemana ya...oiya tadi sudah contact ...

Ketemu Member TDA Kuala Lumpur, Mas Fattach

Image
Akhir pekan kemarin saya di Kuala Lumpur ketemu member TDA, Mas Fattach. Mas Fattach ini adalah mahasiswa S2 di Universiti of Malaya dan kebetulan bulan ini sedang libur, beliau bekerja sambilan di Kedai atau Restoran CD Corner yg terletak di seberang LRT Station Wangsa Baru, Kuala Lumpur. Saya janjian dengan Mas Fattach yang merupakan teman dekat Mas Adib Chen waktu mereka berdua di Jombang, jam 11 malam tapi karena harus cari2 alamat baru ketemu jam 12 malam. Mas Fattach ini orangnya dinamis dan lincah sekali, walaupun sekarang masih kuliah dan bekerja untuk orang lain, saya yakin beliau akan sukses menjadi TDA suatu hari nanti. Pertemuan tengah malam itu saya pesan teh tarik favorit saya dan kebetulan saya bersama 2 orang teman Malaysia yg dengan susah payah blusukan malam2 pusing-pusing kota. Mas Fattach adalah salah satu contoh bagaimana gigihnya para mahasiswa Indonesia yang kuliah sambil bekerja. Banyak pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan di Malaysia seperti bekerja ...

Berani Jualan di Chow Kit, KL?

Image
Chow Kit adalah nama daerah di pusat kota KL, tempat di mana para pendagang kaki lima dari Indonesia berjualan. Pada waktu yang lalu mereka berjualan di emperan di sepanjang Jl Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, namun akhirnya ditertibkan sama Tramtibnya Pak Sutiyoso ooops salah, maksudnya Tramtibnya Polis Raja Diraja Malaysia ke dalam suatu lokasi dagang yang namanya Chow Kit. Suasananya Indonesia banget, ada lagu dangdut khas pesta kawinan di sebuah kampung di Jakarta yang dibuat VCD, ada jamu tradisional Jawa, ada pisang goreng pedagang Indonesia dll. Teman dari Malaysia kalau pulang dari Jakarta ke KL dan lupa bawa oleh-oleh, maka cukup belanja saja di Chow Kit untuk oleh-olehnya. Yang datang kebanyakan orang Indonesia, tapi banyak juga orang Bangladesh, Myanmar, Philippines dll. Bedanya kalau mau dagang di sini harus pake lesense (lisence) atau izin dari pejabat setempat, nggak bisa sembarangan langsung gelar dagangan. Chow Kit sangat dikenal sebagi showroom produ...

Weekend at KL

Image
Ya beginilah enaknya jadi pengganguran, setiap weekend malah banyak acara dan kebanyakan adalah jalan-jalan. Setelah last weekend I spent in Sanur Beach, Bali, weekend ini aku jalan-jalan lagi ke KL ya...jalan-jalan aja di Kuala Lumpur. Tiba di KLIA (Kuala Lumpur International Airport) langsung pesan teksi dan meluncur ke KL dan ternyata Pak Cik teksi driver ambil jalan tol baru ke KL lewat Petaling Jaya (PJ) yang baru dibuka 2 hari yang lalu. Hanya 45 menit dari KLIA ke Hotel Niko, lumayan cepat dan nggak pake macet. Dan pasti Pak Cik ini tak bayar ongkos tol seharga 2.2 ringgit. Langit cerah tadi malam, dan kumpulan awan putih menyelimuti Menara Petronas ketika rombongan kami sampai di pinggiran KL. Dari ujung jalan tol yang menghubungkan KLIA dengan KL, kami turun dan sampai di tengah kota KL. Menyusuri KL yang sepi pada malam yang masih dini, kami sempatkan untuk ngobrol dengan teksi driver ttg keadaan KL saat ini. Nih teksi driver sangat ramah dan cakap banyak tentang...

Cerita Perjalanan: Lampung, I am Coming Home.

Image
Setelah menempuh perjalanan 2 jam melintas jalan tol Jakarta-Merak, kami berempat tiba di pelabuhan Merak. 2 orang teman yg funky yaitu Hasan Barbar dan Wahyu girang sekali ketika melihat laut selepas keluar tol. Sedangkan Mas Ipung yg sedang nyetir nampak biasa saja karena sudah terbiasa ke Lampung, maklumlah ini orang Jakarta dapet jodoh orang Lampuing jadi setiap tahun menjalani ritual mudik. Bahkan Mas Ipung yang istrinya orang Lampung, lebih tahu tempat wisata kuliner di Lampung yang nantinya kami datangi untuk memuaskan keroncongan perut dan dahaganya tenggorokan kami. Karena waktu sudah menunjukkan jam 13 siang saya tawarkan untuk berhenti untuk lunch atau beli nasi bungkus padang untuk dimakan di atas geladak kapal. Ternyata semua setuju makan diatas kapal. Kesabaran kami diuji dengan menunggu kapal yang akan mengangkut kami. Sudah hampir 1 jam pada akhirnya sebuah kapal yaitu Bahuga Jaya merapat dan memuntahkan muatan belasan truk, bus dan mobil pribadiu dari per...

Cerita Perjalanan: Ananto di Bali bukan untuk Liburan.

Image
Hari jumat dan sabtu tgl 7-8 Des 2007 ini saya menghabiskan waktu di pulau Dewata untuk sebuah acara partai anak muda yang sangat dinamis. Sampai di Bali jam 11 WIT namun karena belum ada member TDA yg contact untuk dikunjungi maka sore itu hanya melihat potensi2 bisnis di Bali saja. Acara partai anak muda yg didalamnya adalah kumpulan anak2 muda dinamis dan kritis itu dimulai jam 8 malam dan berakhir menjelang tengah malam. Banyak pandangan saya yg berubah tentang dinamika Bali antara lain dgn adanya data bahwa 30 persen Muslim tinggal di kota Denpasar sehingga ada 2 anggota DPRD dari partai anak muda tsb. Kami ngobrol dgn 2 anggota dewan yg tampilan sangat sederhana dan memahami bahwa banyak potensi bisnis MICE (Meeting, Incentive, Conference and Expo) yang bisa dijalankan. Kami menginap di Hotel Diwangkara Holiday Villa di pantai Sanur. Hotel dgn sertifikasi halal dan pantai yg sangat eye-friendly dan sangat baik untuk kesehatan mata kita dan anak-anak. Di pantai ini...

Rawon Setan Surabaya sekarang buka 24 jam

Image
Dalam kesempatan ke Surabaya akhir November 2007 lalu, saya dan teman saya sempat mampir dan makan malam sekali alias makan jam 3 pagi di Rawon Setan Surabaya yang letaknya di depan Hotel JW Marriot Surabaya. Dan ternyata sekarang Rawon Setan buka 24 jam. Alasannya sesuai dengan informasi yang kami dapatkan karena ruko di depan Rawon Setan tsb sudah dibeli oleh pemilik Rawon Setan. Kenapa disebut Rawon Setan? Karena pada waktu itu mereka selalu buka jam 10 malam dan tidak ada hubungan dengan mistik. Ini hanya karena ruko yang ditempati adalah tukang jahit dan menunggu sampai tukang jahit tutup. Nah, katanya sekarang penjahitnya sudah pindah dan ruko itu dibeli sama Rawon Setan, jadilah Rawon Setan 24 jam. Apakah Rawon Setan akan bertambah pelanggannya? Karena experience orang makan di Rawon Setan yang dibatasi oleh waktu mulai jam 10 malam menjadi tidak ada. Tidak ada lagi Emotional Selling Proposition (ESP) yaitu makan tengah malam. Sementara Unique Selling Propositionnya ...

Silaturahim dgn Cak Wuryanano di Surabaya

Image
Ananto: Alhamdulillah, siang tadi sekitar jam 12:45, saya berkesempatansilaturahim ke markas bisnisnya Cak Nano di Jl. Ngagel Jaya Selatan137 surabaya. Kantor yg juga lembaga pendidikan Swastika Prima Community College.Saya sangat terkesan dgn Cak Nano yang cool dan optimis dgn Salam LuarBiasa Prima-nya. Saya bertiga bersama teman yg namanya juga Ananto danMas Yuli. Insya Allah akan terus bersilaturahmi dgn anggota TDA di seluruh Indonesia.wass. Cak Wur: Wah...hebat nih Mas Ananto, sudah posting di milis TDA. Salut!Saya senang sekali menerima kunjungan rekan TDA dari Jakarta.Ada 2 nama Ananto, yang sama-sama luar biasa prima!Ananto yang posting di milis ini adalah salah seorang Director AC Nielsen Indonesia sebuah lembaga media research besar berkelas dunia, disamping juga seorang pengusaha muda, yang banyak menangani beragam UKM di Indonesia, bahkan juga menjalin hubungan dengan luar negeri juga. Satunya lagi Ananto, salah seorang Pimpinan di DPP PKS, salah sebuah partai po...