Posts

Showing posts from April, 2007

Sharing: Sekolah Calon TDA

Image
Assalamu'alaikum wrwb. Pagi ini setelah shalat subuh, suasana rumahku sangat ramai. Entah tidak seperti biasanya. Kakak, Mas dan Abang semuanya sibuk mempersiapkan diri untuk jualan dalam acara Market Day Sekolah Alam Ciganjur hari Kamis dan Jumat ini. O iya anakku baru 3, semua Alhamdulillah laki-laki dan sulung semua, soalnya nggak ada yang mau dipanggil adek, jadinya ketiganya dipangill Kak Reza (7 th), Mas Reyhan (5 th) dan Bang Justice (yang hari ini 5 April 2007 tepat umur 2 thn). Kakak kelas 1 SD dan Mas kelas TK A di Sekolah Alam Ciganjur ( http://saciganjur.blogspot.com ). Hari ini mereka berdua jualan bersama Ummi dan Tante. Kakak jualan agar-agar dan Mas jualan roti jala lengkap dengan memakai pakaian seperti orang Pakistan. Sedang Bang Justice ingin main pasir di Sekolah Alam. Dari persiapan sudah heboh.... dan berangkatlah mereka menuju sekolah di kawasan Ciganjur Jakarta Selatan dari rumah kami di Sawangan, Depok. Waktu tempuh sekitar 45 menit tak dirasaka...

Ananto Pratikno: Kesederhanaan Sang Servant Leader

Image
Majalah Human Capital No. 30 - September 2006 Pagi itu, Selasa (23/8) sekitar pukul 07.30, di depan rumah yang luasnya tak lebih dari 180 meter persegi, Ananto Partikno (33) terlihat bersiap-siap. Kemeja putih lengan panjang terlihat rapih menyelimuti tubuhnya yang ramping. Tak terlihat dasi menghiasi lehernya, apa lagi jas, yang terlihat hanya celana panjang hitam yang menemani si kemeja putih tadi. Ia juga tak sedang menenteng tas kulit penyimpan dokumen keluaran merek ternama, tapi pria tiga anak itu terlihat menenteng sebuah helm dengan warna yang telah pudar dengan tangan kanannya. Satu-satunya tas yang menemaninya pagi itu hanya sebuah tas punggung hitam yang terlihat melekat dipunggung. Sama seperti pagi-pagi yang lain, Executive Director Nielsen Media Research Indonesia menumpang ojek menuju stasiun kereta yang jauhnya sekitar 15 Kilometer dari rumahnya di pinggiran kota Depok, Jawa Barat. Di stasiun inilah, Ananto kemudian berdesak-desakan dengan seribuan penumpang lai...