-->

Workshop Digital Marketing

Namanya juga menerka-nerka ya boleh boleh aja sih..... Apakah Pak Jokowi menuju Sekjen PBB???

 



Pertemuan antara Pak Jokowidan Presiden Prabowo Subianto pekan lalu di Jakarta berlangsung dalam suasana harmonis dan menunjukkan transisi kekuasaan yang mulus. Banyak pengamat menilai hubungan mereka kini berada pada satu frekuensi, menandakan Jokowi mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang demi stabilitas negara.
Dari sudut pandang ambisi global, pertemuan ini dapat dilihat sebagai langkah Jokowi untuk memastikan dukungan penuh dari Prabowo terhadap visi pasca-politiknya.
It takes two to go tango, no free lunch, what is it for me? Gw dapet apa? Kalimat2 di atas pasti muncul ketika mereka bertemu yang dikemas dengan makan malam ayam goreng, kunjungan balasan dan kangen2an.
Dengan pengalaman dan pengaruhnya, aspirasi Jokowi untuk menjabat posisi internasional tidaklah mustahil.
Menurut terkaan2 sih boleh boleh saja menerka kayak CNN Indonesia dan para pengamat politik.
Misalnya untuk urusan politik dalam negeri bisa jadi Pak Jokowi sampun rampung, sudah selesai Pilpres, Pileg dan Pilkada...ada yg menang dan ada yg kalah...biasa lah itu politik.
Target besar berikutnya bisa jadi level global, misal Road to UN Secretary alias Sekjen PBB bagi Pak Jokowi, why not?
Dalam pertemuan tersebut, Pak Jokowi terlihat memperkuat hubungan dengan Presiden Prabowo untuk menjamin kesinambungan agenda pemerintahannya. Bahkan Presiden Prabowo mempersilahkan Pak Jokowi jika ingin bergabung dengan Partai Gerindra setelah dinyatakan tidak menjadi bagian dari PDIP oleh Sekjen PDIP Mas Hasto.
Dengan transisi yang berjalan mulus, Jokowi seolah menegaskan bahwa ia siap melangkah ke peran global, seperti menjadi Sekretaris Jenderal PBB, sebuah posisi yang menuntut dukungan kuat dari negara asal.
Sebagai tokoh politik berpengaruh, Jokowi memiliki rekam jejak dalam menyelesaikan konflik domestik dan memimpin inisiatif global, modal penting untuk aspirasi semacam ini.
Pertemuan ini juga menjadi momen untuk meminta restu dan memperkuat legitimasi ke depan.
Menjadi Sekjen PBB yg pemilihannya akan diadakan tahun 2026 adalah pilihan yang logis karena 2 hal yaitu ada waktu 2 tahun untuk persiapan dan lobby-lobby tingkat tinggi dan kedua untuk the first time in the history akan ada Sekjen PBB dari Indonesia.
Nah, kalo untuk Sekjen OKI - Organisasi Konferensi Islam bisa juga sihhh...tapi Sekjen OKI lebih cocok ke Pak HNW atau malah Wamenlu Anis Matta.......aahhh komporr mleduug dah...wkwkwkkww.

0 Response to "Namanya juga menerka-nerka ya boleh boleh aja sih..... Apakah Pak Jokowi menuju Sekjen PBB???"

Preview Sikit laaah

“unstoppable 7”

7 hal yang perlu dijaga dan tidak boleh diintervensi oleh orang lain and you will be unstoppable, reaching high for your success: 1. Mindset...

Iklan Tengah Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan apa ini....