Suatu hari di Abu Dhabi: Grand Mosque Sheikh Zayed dengan Bro Arif
Suatu hari ada kesempatan untuk saya bersempatan untuk bersilaturahim ke Dubai. Ini tugas kantor yang dibebankan ke saya untuk memperluas jaringan bisnis di Dubai. Sebenarnya bukan memperluas jaringan bisnis ke Dubai, melainkan menemani klien-klien yang sedang jalan-jalan ke Dubai dan Istanbul, sambil pdkt menawarkan jasa advertising atau strategic communcation. Biasalah cari klien sampai Dubai.
Uniknya adalah para turis tersebut diperbolehkan masuk ke dalam ruangan masjid tetapi tidak boleh mendekati mihrab atau tempat Imam masjid. Mereka berkeliling menikmati keindahan masjid. Syaratnya adalah menutup aurat. Bagi turis pria yang memakai celana pendek, pihak Masjid menyediakan sejenis sarung, sedangkan bagi turis wanita disediakan baju panjang yang dinamakan Abaya, baik warna putih atau warna hitam.
Maka yang terlihat adalah pemandangan yang lain jika dibandingkan dengan masjid-masjid di Indonesia. Seolah-olah para turis-turis tersebut adalah jamaah mau shalat. Dengan postur tubuh yang tinggi-tinggi dan besar-besar mereka berkeliling masjid menikmati keindahan masjid. Ketika adzan dhuhur berkumandang, mereka dipersilakan untuk menepi ke samping atau bagian belakang karena jamaah mau shalat. Dan dari bagian samping atau belakang yang dibatasi tali pembatas mereka bisa melihat ummat Islam sedang shalat dhuhur dengan jelas.
0 Response to "Suatu hari di Abu Dhabi: Grand Mosque Sheikh Zayed dengan Bro Arif"
Post a Comment