-->

Workshop Digital Marketing

City Branding, apaan tuh?




City Branding adalah sebuah proses pengenalan sebuah kota yang diwakilkan pada icon, duta atau events yang diselenggarakan di kota yang bersangkutan sehingga kota tersebut akan dikenal sebagai kota yang unik dan lain dari kota lain.


Beberapa kota-kota di Indonesia mulai melakukan City Branding seperti Jogja, Semarang, Tarakan, Solo, Muba, Kuker dll walaupun terseok-seok dan kadang-kadang hanya copy-paste.
Hampir mirip dengan konsep IT Pemda ketika ditanya apakah Pemdanya sudah ada ITnya, Sang Kepala Daerah bilang sudah tuh sudah ada websitenya, jadi IT identik dengan website dan City Branding identik dengan LOGO dan SLOGAN.


Nggak salah juga karena keterbatasan ilmu mereka tentang Marketing, Communications apalagi Branding. Logo dan Slogan hanyalah penampakan kota leawat symbol-symbol yang mudah dimengerti oleh masyarakat umum.
Di USA, konsep City Branding sangat maju, bahkan sebuah kota sudah mencanangkan Visi dan Program yang akan mereka jalankan untuk 20 tahun ke depan. Ke mana kota itu akan dibawa dalam 20 tahun ke depan. Nama kota itu adalah Georgetown di Texas, USA dengan visi to protect the city's quality of life and sense of tradition and history, while balancing economic opportunity and growth.


Di dekat kita ada Singapore lewat Singapore Tourism Board yang terkenal dengan Slogan Uniquely Singapore dimana dalam 5 tahun terakhir jutaan orang, terutama dari Indonesia menghabiskan berjuta-juta dollar untuk belanja, cek kesehatan dan sekolah di Singapore.
Lalu Malaysia dengan Truly Asia yang berhasil menggaet puluhan juta turis dari Timur Tengah untuk datang ke Malaysia menikmati indahnya KL, Penang, Melaka dll.


Macau berhasil mengalahkan Las Vegas dalam perputaran Uang Judi. Dubai mengalahkan New York dalam hal Financial Markets, semua berawal dari keberhasilan membangun Image kota dengan komunikasi yang intesif dan berkelanjutan sehingga tercipta trust dan orang berbondong-bondong untuk jalan-jalan atau investasi di kota-kota tersebut.


Indonesia? No comment. Indonesia Tourism Board belum ada. Kota-kota di Indonesia bergerak sendiri-sendiri untuk menarik wisatawan dan investor untuk datang ke kota-kota tersebut.


Business opportunity kan? Kalo sebelum Pilkada ada bisnis Pemenangan Pilkada, setelah menang dan memimpin ya City Branding yang bertujuan agar kota tersebut menjadi tempat untuk Attention , Influence, Markets, Investments, Businesses, Visitors, Residents, Talent dan Events.
Let’s make it happen!


Ananto Pratikno 0815 1800020

4 Responses to "City Branding, apaan tuh?"

Inayah.A. said...

Assalamualaikum...
Apa kbr pak ? semoga bapak sehat n' masih ingat dengan saya...
Alhamdulillah saya sudah lulus, itu juga berkat bapak sbg slh satu pengajar yang bisa kasih ilmu, dan alhamdulillah sekali kepake waktu saya kerja sekarang...
secara tidak sengaja saya baca blogspot bapak, kayaknya makin sukses aja pak...dari beberapa cerita yang saya baca di blog bapak, makin banyak ilmu yang ok...terutama bisnis pilkada n' konsep TDA-nya. bisa jadi motivasi lah pak...
semoga "Jalan Menuju Kesejahteraan dan Kemandirian" yang dibangun bisa lancar n' sukses...
saya tunggu tulisan2 berikutnya...

Inayah.A.

Arif Prasetyo Aji said...

assalamu'alaikum wr.wb. pak ananto kayaknya kalo gak salah kemarin saya ketemu dengan panjenegan di surabaya (ahad, 28 oktober 2007). Panjenengan sama akh riko marbun mampir di surabaya dan diantarkan ustadz arif hari ke bangkalan. meskipun saat itu saya juga gak sadar kalao ketemu panjenengan he..he...salam kenal saja pak. sukses selalu.

Ananto Pratikno said...

Wa'alaikumsalam,

Hi Ina, thanks for dropping in my blog.

kerja di mana sekarang? good luck ya.

Wassalam,
ananto, pengamen jalanan

Ananto Pratikno said...

Wa'alaikumsalam,
Akh Arif, benar Akh, nggak salah. itu ane dan akh Rico lagi on the way ke Bangkalan bareng Ust. Arif Hari.

Kapan-kapan kalo ane ke Surabaya kita ngobrol2 Akh.

Wassalam,
Ananto

Preview Sikit laaah

Komunikasi Politisi yang Berdampak, seperti baliho-baliho ini tapi...

  Top Funnel = Reputasi/Inspirasi/Ambil Hati 90%. Middle Funnel = How To/Edukasi/Evaluasi 60% Bottom Funnel = Closing/Konversi 20%  Increase...

Iklan Tengah Atas

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan apa ini....